Senin, 03 Agustus 2009

Mbah Surip Minta Dikubur di Kampung Artis

Walau asli kelahiran Mojokerto, Mbah Surip ternyata lebih cinta Jakarta. Buktinya, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (4/8), pelantun Tak Gendong itu sempat berpesan kepada salah satu sahabatnya, Tarsan, jika ia kepingin dikebumikan di ibukota saja.

Tarsan yang ditemui di rumah duka di kediaman Mamiek di Jalan Kerja Bakti I, Makassar, Jakarta Timur, Selasa (4/8), menuturkan bahwa wajah Mbah Surip hanya kelihatan pucat, seperti orang sakit biasanya. Ia juga mengaku tidak tahu penyakit yang diderita musisi yang hobi keramas dengan sampo kucing tersebut.

"Yang saya tahu dia cuma kecapekan. Mbah Surip mau dikuburin di keluarga W.S Rendra atau di Kampung Artis. Tapi ya mau di mana saja asalkan di bumi Indonesia," kata Tarsan yang masih berduka.

Menurut Tarsan, sosok Mbah Surip begitu istimewa. Meski sudah meraih kesuksesan, penyanyi yang lahir pada 5 Mei 1949 itu tak pernah neko-neko dan tetap sederhana.

"Kami bangga Indonesia punya sosok seperti Mbah Surip. Semua kaget dan mungkin malaikat aja kaget. Ini ujian bagi keluarga, pokoknya kami merasa kehilangan. Kalau presiden punya wakil, tapi Mbah Surip nggak," sambung personel Srimulat ini. (kpl/ant/boo)


Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini

Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini

Picture (Metafile)

Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia. Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung perkebumian seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim. Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita , negara yang majaroti penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.


Picture (Metafile)

Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini ke tempat istirihatnya yang terakhir, memang mungkin banyak orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang muslim. Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski pun untuk itu ia kehilangan nyawanya.

Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman saat akan memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya . Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa Al-Sharbini berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, malah terkena tembakan pehak berkuasa keamanan pengadilan yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit Dresden.

Picture (Metafile)

Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeda jika yang menjadi korban adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.

Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sebuk dengan pemberitaan pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman Syahidah Marwa Al-Sharbini yang mendapat sebutan “Pahlwan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia untuknya. Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini, karena engkau akan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT . Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …


Rabu, 29 Juli 2009

ARTI WARNA MENURUT FENG SHUI

Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kita respon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita. Berikut ini sejumlah karakter warna menurut feng shui:

Merah
Sifat merah memberi stimulasi dan dominan. Erat kaitannya dengan sifat hangat serta kemakmuran, tetapi juga menggambarkan kemarahan, malu dan kebencian. Untuk ruangan, merah mengurangi ukuran, tetapi memperbesar ukuran objek. Warna ini bagus sebagai aksen.
Tak cocok: ruang makan, kamar tidur anak-anak, dapur, dan ruang kerja.

Kuning
Erat dengan pencerahan dan intelektualitas. Sifatnya menstimulasi otak dan membantu pencernaan. Sifat positifnya adalah optimisme, akal, dan ketegasan. Sifat negatifnya, berlebihan dan kekakuan.
Cocok: pintu masuk rumah dan dapur.
Tak cocok: ruang meditasi dan kamar mandi.

Hijau
Simbol pertumbuhan, kesuburan, dan harmoni. Hijau adalah warna menenangkan dan menyegarkan. Sifat positifnya, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan. Sifat negatifnya, iri hati dan kebohongan.
Cocok: ruang terapi dan kamar mandi.
Tak cocok: ruang keluarga, ruang bermain, dan ruang belajar.

Biru
Damai dan menyejukkan. Biru juga terkait dengan spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran. Asosiasi positifnya, rasa percaya dan stabilitas. Sifat negatifnya, curiga dan melankolis. Biru memberi kesan luas pada ruangan.
Cocok: ruang meditasi, ruang tidur, dan ruang terapi.
Tak cocok: ruang keluarga, ruang makan, dan ruang kerja.

Putih
Simbol awal baru, kemurnian dan kesucian. Kualitas positifnya, bersih dan segar. Sifat negatifnya, dingin dan tanpa kehidupan.
Cocok: kamar mandi dan dapur.
Tak cocok: kamar anak-anak dan ruang makan.

Hitam
Misterius dan independen adalah sifat hitam. Positifnya, daya tarik dan kekuatan. Sifat negatinya, kematian, kegelapan, dan kuasa jahat.
Cocok: kamar remaja dan kamar tidur.
Tak cocok: kamar kerja, kamar anak-anak, dan ruang keluarga.

Cokelat
Warna cokelat menggambarkan stabilitas dan bobot. Sifat positifnya kestabilan dan keanggunan, sedangkan sifat negatifnya depresi dan penuaan.
Cocok: kamar kerja
Tak cocok: kamar tidur.

Senin, 06 Juli 2009

Cerita dari spanyol

Suatu sore, ditahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang disitu
terasa hening mencengkam. Jendral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang
terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan. Setiap sipir
penjara membungkukkan badannya rendah-rendah ketika 'algojo penjara' itu
berlalu di hadapan mereka. Karena kalau tidak, sepatu 'jenggel' milik
tuan Roberto yang fanatik Kristen itu akan mendarat di wajah mereka.
Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang
mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci.
'Hai...hentikan suara jelekmu! Hentikan...!' Teriak Roberto
sekeras-kerasnya sembari membelalakan mata. Namun apa yang terjadi?
Laki-laki dikamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan khusyu'nya.
Roberto bertambah berang. Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan
yang luasnya tak lebih sekadar cukup untuk satu orang. Dengan congak ia
menyemburkan ludahnya ke wajah renta sang tahanan yang keriput hanya
tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia lalu menyulut wajah dan
seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala.
Sungguh ajaib... Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang
pucat kering milik sang tahanan amat gengsi untuk meneriakkan kata Rabbi,
wa ana'abduka... Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak
bertakbir sambil berkata, 'Bersabarlah wahai ustadz...InsyaALlah tempatmu
di Syurga.' Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustadz oleh sesama
tahanan, 'algojo penjara' itu bertambah memuncak amarahnya. Ia
diperintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh
orang tua itu keras-keras hingga terjerembab di lantai. 'Hai orang tua
busuk! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa jelekmu itu?! Aku tidak
suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu! Ketahuilah orang tua dungu,
bumi Sepanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan bapak kami, Tuhan
Yesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan 'suara-suara' yang
seharusnya tak pernah terdengar lagi di sini. Sebagai balasannya engkau
akan kubunuh. Kecuali, kalau engkau mau minta Maaf dan masuk agama kami.'
Mendengar 'khutbah' itu orang tua itu mendongakkan kepala, menatap
Roberto dengan tatapan tajam dan dingin. Ia lalu berucap, 'Sungguh...aku
sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai kekasihku
yang amat kucintai, ALlah. Bila kini aku berada di puncak kebahagiaan
karena akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut kepadamu, hai
manusia busuk?
Jika aku turuti kemauanmu, tentu aku termasuk manusia yang amat bodoh.'
Baru saja kata-kata itu terhenti, sepatu lars Roberto sudah mendarat di
wajahnya. Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai
penjara dengan wajah bersimbah darah. Ketika itulah dari saku baju
penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah 'buku kecil'. Adolf Roberto
bermaksud memungutnya. Namun tangan sang Ustadz telah terlebih dahulu
mengambil dan menggenggamnya erat-erat. 'Berikan buku itu, hai laki-laki
dungu!' bentak Roberto. 'Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran
dosa untuk menyentuh barang suci ini!' ucap sang ustadz dengan tatapan
menghina pada Roberto. Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil
jalan paksa untuk mendapatkan buku itu. Sepatu lars berbobot dua kilogram
itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustadz yang telah
lemah. Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati.
Namun tidak demikian bagi Roberto. Laki-laki bengis itu malah merasa
bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus. Bahkan 'algojo penjara'
itu merasa lebih puas lagi ketika melihat tetesan darah mengalir dari
jari-jari musuhnya yang telah hancur.
Setelah tangan renta itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang
membuatnya penasaran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah
lusuh. Mendadak algojo itu termenung.'Ah...sepertinya aku pernah mengenal
buku ini. Tapi kapan? Ya, aku pernah mengenal buku ini.' suara hati
Roberto bertanya-tanya. Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu.
Pemuda berumur tiga puluh tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat
tulisan-tulisan 'aneh' dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan
seperti itu dahulu. Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi
Sepanyol. Akhirnya Roberto duduk disamping sang ustadz yang telah melepas
nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda
tanya yang dalam. Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras
mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak. Perlahan,
sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto. Pemuda itu
teringat ketika suatu sore di masa kanak-kanaknya terjadi kericuhan besar
di negeri tempat kelahirannya ini. Sore itu ia melihat peristiwa yang
mengerikan dilapangan Inkuisisi [lapangan tempat pembantaian kaum
muslimin di Andalusia]. Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan
nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa berjatuhan di bumi Andalusia. Di
hujung kiri lapangan,beberapa puluh wanita berhijab [jilbab] digantung
pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi. Tubuh mereka bergelantungan
tertiup angin sore yang kencang, membuat pakaian muslimah yang dikenakan
berkibar-kibar di udara. Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda
Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mau
memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.
Seorang bocah laki-laki mungil tampan, berumur tujuh tahunan, malam itu
masih berdiri tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap.
Korban-korban kebiadaban itu telah syahid semua. Bocah mungil itu
mencucurkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang
gantungan. Perlahan-lahan bocah itu mendekati tubuh sang ummi yang tak
sudah bernyawa, sembari menggayuti abuyanya. Sang bocah berkata dengan
suara parau, 'Ummi, ummi, mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah
ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta,
tsa....? Ummi, cepat pulang ke rumah ummi...' Bocah kecil itu akhirnya
menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya. Ia semakin
bingung dan takut, tak tahu harus berbuat apa. Untuk pulang ke rumah pun
ia tak tahu arah. Akhirnya bocaah itu berteriak memanggil bapaknya,
'Abi...Abi...Abi...' Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang
bapak ketika teringat kemarin sore bapaknya diseret dari rumah oleh
beberapa orang berseragam. 'Hai...siapa kamu?!' teriak segerombolan
orang yang tiba-tiba mendekati sang bocah. 'Saya Ahmad Izzah, sedang
menunggu Ummi...' jawab sang bocah memohon belas kasih.
'Hah...siapa namamu bocah, coba ulangi!' bentak salah seorang dari
mereka. 'Saya Ahmad Izzah...' sang bocah kembali menjawab dengan agak
grogi. Tiba-tiba 'plak! sebuah tamparan mendarat di pipi sang bocah. 'Hai
bocah...! Wajahmu bagus tapi namamu jelek. Aku benci namamu. Sekarang
kuganti namamu dengan nama yang bagus. Namamu sekarang 'Adolf
Roberto'...Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang jelek itu. Kalau kau
sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!' ancam laki-laki itu.
Sang bocah meringis ketakutan, sembari tetap meneteskan air mata. Anak
laki-laki mungil itu hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya
keluar lapangan Inkuisisi. Akhirnya bocah tampan itu hidup bersama
mereka. Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat
ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat
pada tubuh sang ustadz. Ia mencari-cari sesuatu di pusar laki-laki itu.
ketika ia menemukan sebuah 'tanda hitam' ia berteriak
histeris,'Abi...Abi...Abi...'
Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu.Fikirannya
terus bergelut dengan masa lalunya. Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil
yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapanya, yang dulu
sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya. Ia jua ingat
betul ayahnya mempunyai 'tanda hitam' pada bahagian pusar. Pemuda beringas
itu terus meraung dan memeluk erat tubuh renta nan lemah. Tampak sekali
ada penyesalan yang amat dalam atas ulahnya selama ini. Lidahnya yang
sudah berpuluh-puluh tahun alpa akan Islam, saat itu dengan spontan
menyebut, 'Abi... aku masih ingat alif, ba, ta, tha...' Hanya sebatas kata
itu yang masih terakam dalam benaknya. Sang ustadz segera membuka mata
ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya. Dengan
tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyeksanya
habis-habisan kini tengah memeluknya.'Tunjuki aku pada jalan yang telah
engkau tempuhi Abi, tunjukkan aku pada jalan itu...' Terdengar suara
Roberto memelas. Sang ustadz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata, ia
lalu memejamkan matanya. Air matanya pun turut berlinang. Betapa tidak,
jika sekian puluh tahun kemudian, ternyata ia masih sempat berjumpa
dengan buah hatinya, ditempat ini. Sungguh tak masuk akal. Ini
semata-mata bukti kebesaran Allah.
Sang Abi dengan susah payah masih bisa berucap. 'Anakku, pergilah engkau
ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal
dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di
negeri itu,' Setelah selesai berpesan sang ustadz menghembuskan nafas
terakhir dengan berbekal kalimah indah 'Asyahadu anla Illaaha ilAllah, wa
asyahadu anna Muhammad Rasullullah...'. Beliau pergi dengan menemui
Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang dibumi yang fana
ini. Kini Ahmah Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh
hidupnya dibaktikan untuk agamanya, 'Islam, sebagai ganti kekafiran yang
dimasa muda sempat disandangnya. Banyak pemuda Islam dari berbagai
penjuru berguru dengannya...' Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy. Benarlah
firman Allah... 'Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
ALlah, tetaplah atas fitrah ALlah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang
lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' [QS>30:30]

Selasa, 28 April 2009

Footbal manager 2007

Name of Game: Fottbal manager 2007
category: sport



Selasa, 31 Maret 2009

Cinta Adalah Persahabatan

Cinta adalah persahabatan, begitu lah kata2 tesebut yg pernah gw denger...
Setelah gw pikir, ada benar nya makna dari kata-kata tersebut. Mengapa?? Karna cinta yang tibul dari persahabatan akan kekal untuk selamanya di bndingkan cinta pada pandangan pertama.
Cinta seorang sahabat melebihi cinta seorang pasangan, karna sahabat merasakan apa yang kita rasakan baik itu di saat kita sedih , maupun kita senang. Sahabat akan bahagia jika kita bahagia, Sahabat akan merasakan kesedihan jika kita sedang merasakan sedih.
Sahabat juga rela mengalah demi kebahagiaan sahabatnya sendiri. karna itu lah cinta seorang sahabat tak akan mudah di hancurkan.

Mungkin ada yang bilang kalau cinta adalah perjuangan tanpa henti-henti.
Tapi bagi gw Cinta adalah persahabatan, karna sejauh mana kau menghargai persahabatan, sejauh itu pula kau menghargai CINTA.

Jumat, 27 Maret 2009

Peristiwa Situ Gintung

ada-ada saja bncana yg terjadi di indonesia.. . Sudah berlalu Bom yg melanda bali, Tsunami yg melanda aceh, Bncana lumpur yg melanda Sidoarjo, gempa yg melanda jogja, sumatra, bnjir yg terjadi di ibu kota, sekarang telah terjadi lagi 1 kejadian yg tidak di inginkan...Yaitu becana yg terjadi di tanggerang...
Jebol nya Tanggul Situgintung... Siapa yg seharusnya yg di salahkan dalam peristiwa ini??
Pemerintah?? Warga?? Sampai saat ini kita juga belum bisa memastikannya....
Tanggul ini memang Sudah lama tidak di perhatikan pemerintah tanggerang... Terbukti dari zaman belanda belum pernah di renovasi, peran yg di lakukan hanya pengerukan saja... Sbelum nya, warga pernah meminta agar tanggul tsb di perbaiki 3 thn lalu,, tapi nyatanya, sampai merenggut puluhan korban nyawa sekarang pun, blum ada sntuhan dari pemerintah tanggerang terhadap tanggul yg memiliki kebesaran 31 hektar dan kedalaman 10 meter ini.....

Rabu, 25 Maret 2009

Jomblo adalah Anugerah

Jomblo... Kalau mendengarkan kata2 tersebut, Mungkin sebagian orang yg khusus na remaja cow/cew pasti anti ngedenger na... Tapi itu gk berarti dengan gw...
Bagi gw, Jomblo ntu slh satu anugrah,, !!! Bingung knapa gw bisa ngomong kayak gitu??
Iy seh, kdengaran nya emang agak aneh...
Tapi itu semua ada sebab tertentu...
Yg diantara na...
1. Kalo gw jomblo, gw d jauhin dari yg nama na maksiat..... "udah sok kayak pak ustad y gw" hehehehe

2. Kalo gw jomblo, gw bisa ngedeketin cew yg gua suka, tapi bagi orang yg ada pasangan, ya lebih baik menahan hasrat.... Dari pda loe ktahuan truz d putusin, tar nyusul gw dech....Hehehehe

3. Berkat gw jomblo juga, pengeluaran uang belanja gw gk berlebihan, ya pas2_n lah gitu... Meskipun sih kalo gw pacaran ma ngak, pengeluaran gw segitu-gitu aja...Hehehehe

jadi, saran gw bagi kalian yg masih jomblo, ya nikmatin aj de khidupan lho....
Be Your Self

Bagai mana kalo menurut kalian??

Jumat, 20 Maret 2009

peluang usaha


Zaman kayak gini yang namanya usaha udah bermacam-macam... dari usaha pakaian , makanan, tempat tinggal dan masih banyak lagi dech...
mungkin kita juga salah satu yang membuka usaha...
tapi, kalo usaha yang kita jalani gak ada yang tau gimana mo maju dan berkembang....

di tulisan ini, gw bakalan ngasi loe tempat dimana nantinya loe bakalan bisa masarin Usaha loe...
Di sebuah website pernah gw liat satu situs yang bida masarin usaha loe secara gratis, di daerah manapun loe berada...
yang pasti na seh harus dalam jangkauan NKRI juga sih....hehehehe

di situs itu, loe bisa masarin apa aja yang loe usahain...
dari pakain, mobil, motor, makanan, apartement dsb dech pokok na...........

kalo loe emang pengen usaha loe bisa di liat bahkan dikenalin orang,klik aja disini

Selasa, 17 Maret 2009

Masalah HP


Sebelum ngebaca nie tulisan , Pastikan kalian Punya HP terlebih dahulu..

karna gak ada guna nya kalo loe baca nie tulisan kalo loe gakda HP.


Di zaman modern seperti sekarang ini barang yang nama na HP pasti udah gak asing lagi kan terdengar di telinga kalian... karan mulai dari pejabat ampe penjahat, penjahat ampe penjahit, udah punya yang nama na HP..


tapi sebagian orang yang hanya tau kalo yang nama na HP itu bisa bikin ngeselin..

apalagi yang nama na HP nge_heng...


di sini gw bakalan ngasi loe TIPS-TIPS buat ngatasi masalah HP yang sering nge_heng..


1. pastikan HP loe yang merk NOKIA. karna kalo merk yang laen, gue juga kurang ngerti...hehehe

2. kalo HP loe sering yang nama na nge_heng mati-Hidup2X, ada baik na loe RESTART hP loe dengan cara tekan *#7370# dengan syarat, memori HP di lepaskan terlebih dahulu. itu salah satu cara buat gak nge_heng lagi.

3. seandainya masih bermasalah juga, ada baik na loe JUAL hp nya, truz loe ganti ma HP baru, karna masalah HP loe udah berat kali.. UDAH EXPIRE.....
4. kalo loe mau dapetin SOFTWARE HP yang baru, klik aja disini


jadi buat masalah HP yang sering mati-hidup2x, loe coba aja cara di atas tadi..

di jamin HP loe gak bakalan ngulang lagi...

Temen